Friday 20 June 2014

Berbagai cerita tentang mall Yogya yg terbakar

cerita ini berawal dari tragedi terbakarnya Yogya Department Store, Klender, Jakarta Timur , 15 Mei 1998 dan lebih di kenal dengan tragedi mei / mei kelabu.  waktu itu saya melihat tragedi mei tersebut dari TV. memang sungguh memilukan. banyak korban jiwa dalam tragedi tersebut. 

Saat peristiwa rusuh ditahun 1998 itu, konon gedung ini sengaja dibakar. Padahal pada saat itu pula, masih banyak yang belanja dan masih banyak karyawan di dalamnya. 

Kerusuhan ini tidak murni karena inginnya reformasi, namun juga karena adanya kesenjangan sosial. Jadi menurut saksi mata, kalangan bawah tak suka dan iri kepada orang-orang kaya yang belanja di mall. Oleh karenanya, mereka membakar hampir semua mall yang ada di kawasan itu termasuk Yogya Depatement Store ini. 

Saat itu, mereka para korban malah tak berani untuk keluar dari gedung saat mulai dibakar. Karena mereka takut nantinya justru dikeroyok massa, diperkosa atau bahkan dibunuh. 

Lalu mereka mencoba untuk bertahan dan mengharapkan ada pintu dan jalan keluar dari arah belakang mall. Tapi dugaan mereka meleset, dan merekapun terjebak oleh api yang mengelilingi lokasi mereka, lalu ikut terbakar. 

Sejak itu, suatu malam yang berselang tiga hari dari waktu kejadian, sering terlihat kerumunan orang yang berseragam seperti pegawai departemen store yang hendak menunggu angkutan umum, tapi bila dilihat dengan jelas yang tampak hanyalah pemandangan malam yang sepi. 

Seorang saksi bernama John Hendrik asal Sumatera Utara menuturkan, dirinya pernah diceritakan oleh salah satu temannya yang sopir metromini 506 jurusan Pondok Kopi-Kampung Melayu, yang melintas jalan di depan Yogya Plaza. 

“Teman saya cerita, dia bilang di daerah Buaran itu banyak penumpang yang naik, bahkan metromininya langsung penuh. Saat itu dia biasa aja dan tidak ada perasaan apa-apa,” ingatnya.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home